Friday, October 30, 2009

kisah seorang mahasiswa yang mau kuliah pagi

once upon a time..

saya niat kuliah pagi hari senin, tapi masih berada di bekasi hari minggunya.
maka berniat berangkat pagi-pagi sekali-lah saya.
karena mau langsung kuliah, saya mandi dari bekasi.

malam itu saya tidur jam 2/3-an. lalu saya bangun jam setengah 6,
dengan mata semi-tidur, saya mandi pagi itu -tumben-
dengan niat dan tekat bulat, saya menyusun rencana.

berangkat ngantuk - naik bis - tidur - bayar tiket - tidur - nyampe bandung - turun - masuk kuliah

maka berangkatlah saya dengan mata setengah terpejam, saya naik bis, tidur, dan bayar tiket.
setengah rencana terbayar.

saya tengok kanan kiri, ada kondektur, bayar tiket.
'kok ramai ya? biasanya bis kebandung sepi'
saya tidur lagi.. bis makin sesak, saya merasakannya..
saya tidur lagi.. tepatnya mencoba tidur lagi..
bangun sebentar, 'sampe mana yha?' belum sampai
tidur lagi.
bangun sebentar, 'sampai mana yha?' belum sampai
tidur lagi. makin sesak bis itu. mbak2 bongsor sebelah saya makin berkuasa.
grrr.. 'sampai mana sih ini kok ga nyampe2?' saya tolah, toleh..
beton.
saya tolah, toleh

macet.
jam 7 lebih.
ada plang hijau.

Grogol.

absolutely.. saya salah arah
dan yang pasti, saya salah naik bis!
saya tolah toleh, ternyata ada yang berdiri. 180 derajat sama keadaan bis yang ke bandung.
saya melihat kearah kanan. arah sebaliknya. kosong. lega. plong. lancar jaya.
lihat lah keadaan saya. didalam bis yang jelas salah arah. macet total. terhimpit mbak2 bongsor. merenung disamping jendela bis. pada siapa saya mengadu?
facebook.
tat tit tut tat tit tut, saya curhat di notes. publish.
gagal. pejet publish lagi. gagal.
oke. facebook, kau berkhianat.
saya merenung lagi. menghela nafas. merutuki diri. dan sudah tidak bisa lagi berlari dalam tidur.

akhirnya saya nggak kuliah pagi. yeah. kali ini benar2 beralasan.

Tuesday, October 20, 2009

Tiket tanpa tempat duduk kereta api lodaya malam

Untuk pertamakalinya dalam hidup saya! Saya naik kereta api bisnis tanpa seat!

Tapi jangan kira saya penumpang gelap atau yang naik2 gerbong itu.. saya beli tiket kok!
Tadinya saya nggak tau lho kalo ada tiket kereta makan atawa tiket berdiri... tapi karena saya selalu tidak mempunyai planning yang pasti ketika berpergian, maka saat itu saya tau kalo ada tiket bediri. begini ceritanya..

suatu hari saya bertanya ‘kereta api ke bandung paling cepet jam berapa ya?’ (padahal kereta jogja-bandung) dengan muka dan nada pertanyaan yang sedikit memelas.
Karena saya cute dan sama2 wanita, maka mbak2 loket menyarankan saya untuk menemui kepala stasiun. Di ruang kepala stasiun- tugu jogjakarta itulah saya mengetahui untuk pertamakalinya ada tiket berdiri dan tiket gerbong makan di kereta eksekutif dan binis! Tapi waktu itu saya nggak langsung memakai fasilitas unik tersebut. Saya pikir, buat apa? Bayar beda dikit (sama yang dapet seat) tapi nasibnya beda jauh.


Tapi kemarin, saat saya akan arus balik ke bandung dari surabaya, saya berfikir ulang. Di surabaya, saya kehabisan tiket kereta api –sisa satu seat tapi mahal bangeettt-. Saya berpikir, wah, saatnya ke bandung naik bus nih. Tapi tanpa disangka2 rencana mudik memakai jasa bus antar kota antar propinsi *uek* gagal ditengah jalan. Waktu itu saya berfikir simpel aja, naik bis eka surabaya- jogja, lalu nyambung bus (sejenis eka) jogja- bandung. Plan pertama terlaksana, saya naik bis eka surabaya- jogja selama 8,5 jam (08.00-15.30)! udah mual, lamaa, arrrgghh.. yasudah, apa boleh buat.

Di terminal ganti saya ditawari agen bus jogja-bandung. Saya tanya, kapan berangkatnya? ‘Nanti jam 4 sore, Kira kira sampe bandung jam 5 pagi turun di caheum..’ Oh my god! 13 jam jogja-bandung?? It doesn’t make sense! Itu kayak naik kereta api eks/bisnis surabaya- bandung. Usut punya usut ternyata mereka agen bis malam! Dan jawaban berangkat jam 4 itu tadi hanya supaya saya jadi beli tiket. Tadinya saya santai santai ajha yaa.. paling berapa sih tiketnya.. lhawong surabaya-jogja naik bis AC eka Rp 63.000,- .. ternyata tiket bis malem itu Rp 285.000,-! Hohahaha saya ketawa aja. Mas, kok mahal ya? –gile Cuma beda 35.000 sama tiket kereta api eksekutif surabaya-bandung gitu looohh-. ‘wah mbak emang segitu harganya, ini dari sananya belum turun, masih masa mudik’. Waktu itu posisi saya di dalem kantor agen bis, dikelilingi 2 anak muda terminal, sama 1 bapak2 terminal. Saya ketiwi2 aja. ‘Kok mahal ya? Hehe..’ lalu mas mas itu berbusa2 meyakinkan saya untuk naik bis malam lama dan mahal itu. Setelah perundingan yang sedikit alot, saya pun bilang ‘wah mas kemahalan tuh.. kalo ga jadi gapapa kan.. maaf lho..’ sambil pergi membawa koper dan menjauh ke area tunggu! Haha.. saya terbebas dari urusan bis malam lama dan mahal.

Tapi trus saya naik apa ya kebandung?

Setelah merenung 5 menitan, saya memutuskan untuk ke stasiun tugu!! Yeah.. siapa tau ada 1 seat kosong kereta api bisnis ke bandung dengan izin allah (miracle). Lalu saya bertanya dengan pertanyaan yang sama ke mbak loket, ‘kereta ke bandung yang paling duluan berangkat ada –yang kosong.red- nggak?’ dan dijawab dengan, ‘nggak, penuh.’ Hff saya pun lesu.. ya ampun.. saya tak tahu mau ke bandung kapan dan naik apa.. mana hape mati n kebelet pipis lagi.. saya pun masuk stasiun dengan bayar peron, numpang ngecas hape di salah satu restoran dan ke toilet.

Sambil melaporkan keadaan terkini sama mami lewat hape yang sudah menyala, tiba2 percakapan dengan kepala stasiun terngiang dalam ingatan! AHA! EUREKA! Saya pun ke ruangan dimana percakapan itu terjadi. Tapi di tempat duduk itu hanya ada mbak2 yang sedang ngetik dan mas2 yang ngerokok duduk berdampingan. Dua2nya memakai seragam dinas kereta api. Saya bertanya, bisa beli tiket gerbong makan kereta api lodaya malam nggak? Kata mbaknya –dan kemudian dilanjutkan oleh mas nya- ‘oh adanya tiket berdiri.. nanti cari tempat duduk sendiri, bisa di kereta makan, bisa dimana..’ saya bilang, ooh.. yasudah, berapa harganya? bisa beli dimana? Kata mbak dan masnya dengan ramah ‘ 110.000, mbak.. Silakan, di loket depan..’. Okeyy.. dengan bergegas saya ke loket tadi, Dengan orang yang sama. ‘mbak beli tiket berdiri lodaya malam..’ lalu ckiit ckit ckiit terprint lah tiket saya..


Dengan mengucap puja dan puji syukur ke hadirat allah SWT, saya pun menghubungi sodara yang ada di jogja. Numpang singgah sampai jam 9.30 malam. Hampir saja saya telat berangkat! Kalo saja kena lampu merah 2 kali aja mungkin saya ga jadi berangkat.
Perjuangan belum selesai! Namanya juga tiket berdiri.. jadi nggak dapet seat dong. Tapi saya juga ogah berdiri sampe bandung! Maka saya mencari tempat yang -siapa tau si pemilik nya ga jadi berangkat. Dan jelas.. nggak ada! Hhff.. saya pun mengedarkan pandangan ke space2 kosong paling nyaman buat ngelesot (duduk dibawah, kalo bisa tidur juga!) haha. Yang pasti bukan di jalan, karena jalan adalah tempat sirkulasi petugas tiket, petugas makanan, juga yang jual2 makanan pecel, kopi, pop mie. Saya dah kapok duduk di gerbong kereta api ekonomi! Saya dah merasakannya waktu lagi gila-gilaan sama temen ke solo. Tolah toleh.. tolah toleh.. Dan ruang kecil itu ada! dan available! Girang? Sudah tentu..
karna koper sudah saya amankan di rak atas yang sudah saya hafalkan letaknya, saya pun tinggal mencari space untuk saya dan tas ransel saya yang memuat my lovely fativoo..! hehe dan itulah..


suatu tempat diantara dua kursi yang berlainan hadap.. saya tidur dan menekuk tubuh kurang lebih 6 jam 10 menit.

Friday, October 16, 2009

jodoh di masa yang akan datang


Kita tidak pernah tau siapa yang bakal mendampingi kita di usia 50 tahun. Yang bakal berada di samping kita saat kita tidur. Yang bakal memberikan keturunan yang sholeh dan sholehah. Tempat bercerita kala susah dan senang. Teman mencicil rumah atau apartement.

Mungkin beberapa sedang merajut mimpi bersama seseorang. Yah, itu masih sekedar impian. Apalagi buat curut2 mahasiswa seumuran saya. Boleh2 aja. Namanya juga manusia, berencana. Tapi ingat, allah yang memutuskan. Jadi, seandainya nggak jadi, harap ingat sama allah aja. Biar tetap bahagia. Bisa melanjutkan hidup.
Saya pribadi mengira-ira, 5 tahun kedepan bakal jadi tahun surprise2an dahsyat tentang siapa jodoh teman2 saya. Beberapa memang sudah ada pegangan, tapi lebih banyak yang nggak, alias ndomblo! Hahaha.

Yang pasti, ijab kabul di suatu masjid agung yang eksotik bakal menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Juga resepsi di pinggir pantai berpasir putih berlaut biru juga bakal sangat-sangaaatt indah. Love it. Impian yang terdengar kekanakan ya, Tapi kalau terlaksana bakal so sweet kaan.. hahahaha (ayo dong yang mau jadi wedding organizer, make it happen!) Haha..

Apapun itu, besar nanti saya mau jadi orang sukses. Supaya bisa bantu orang2 yang tidak diberi kesempatan seperti saya. Amin2..

Tuesday, March 10, 2009

The Beatles; She Loves you



She loves you, yeah, yeah, yeah
She loves you, yeah, yeah, yeah
She loves you, yeah, yeah, yeah, yeah

You think you lost your love,
When I saw her yesterday.
It's you she's thinking of
And she told me what to say.
She says she loves you
And you know that can't be bad.
Yes, she loves you
And you know you should be glad.

She said you hurt her so
She almost lost her mind.
But now she said she knows
You're not the hurting kind.
She says she loves you
And you know that can't be bad.
Yes, she loves you
And you know you should be glad. Ooh!

She loves you, yeah, yeah, yeah
She loves you, yeah, yeah, yeah
And with a love like that
You know you should be glad.

Although it's up to you,
I think it's only fair,
Pride can hurt you, too,
Apologize to her
Because she loves you
And you know that can't be bad.
Yes, she loves you
And you know you should be glad. Ooh!

She loves you, yeah, yeah, yeah
She loves you, yeah, yeah, yeah
And with a love like that
You know you should be glad.
With a love like that
You know you should be glad.
With a love like that,
You know you sho-o-ould
Be Glad!
Yeah, yeah, yeah.
Yeah, yeah, yeah Ye-ah.

Tuesday, December 23, 2008

Concerto in G10 -mwach!-

uah, ni postingan harusnya di publish so long2 a go. n karena ini hiburan terfavorit saya sepanjang tahun 2008, u must know!!

Ulasan singkat tentang ITB student orchestra concerto in G10, when ganesha plays music yang diadakan jum'at 5 des 2008 di gedung aula barat ITB. It was awesome! buat konser yang notabene pertama kalinya buat Unit Orchestra(ISO) yang baru berdiri 3 th lalu.

konser ini Great! standing applause saya berikan dengan tulus ikhlas di akhir acara. dan saya berdiri tidak sendiri lho.. hampir seluruh audiens memberikan standing applause dengan wajah yang berbinar2-just like me- hohoho.


Diawali dengan Paladio karya karl jenkins; lalu spring n winter karya antonio vivaldi kemudian eine kleine nachtmusik karya mozart.
solo piano yohana diah, tatakau monotachi; guitar ensemble, la partida, velse venezolano;kemudian tembang alit yang di aransemen ulang oleh sang konduktor, Aditya F.A.

Dan berakhirlah sesi pertama.
istirahat 15 menit. take some cappuccino n muffin. dan.. greng lagi! hehe

Babak kedua, diawali dengan kolaborasi unit musi n ISO: gending sriwijaya. 5 penari kostum palembang and featuring sopranist lya alatas-suaranya maknyus!- oiya, lagu ini diaransemen ulang oleh Addie M.S -itu lho, suaminya Memes- hehe;
kemudian dilanjutkan oleh kolaborasi ISO dan lingkung seni sunda (LSS). judulnya manuk dadali, aransemen sambas mangundikarta. sumpah performance ini GOKIL so kill ma men.. pemain LSSnya bener2 happy face, full of smile, kamera freak apalah itu namanya, yang jelas, saya yang ngeliatnya jadi ikut sumringah; bahagia. haha
lalu lagu Simfoni Raya ISO feat sopranist lya alatas; zambrud khatulistiwa. Oleh ISO feat Paduan Suara Mahasiswa(PSM); you raise me up-josh groban oleh ISO feat PSM dan APRES!

Dan puncak konser ini ada pada lagu..
Wring That Neck aransemen Ammy C Kurniawan-violist nasional indonesia-!
Eit, jangan khawatir nggak familiar sama bang Ammy, saya juga tadinya nggak familiar. sampe lihat performancenya dengan mata kepala sendiri di konser ini. EXCELENT! keliatan banget PRO nya. FYI, lagu ini adalah kolaborasi ISO, Ammy C dan APRES! kebayang kan hebohnya..
diakhir lagu inilah standing applause habis2an tergelar. setelah selesai tepuk tangan, keluar irama tepukan isyarat minta tambah lagu, laagi.. laagi.. laagi.. lalu keluarlah sang konduktor, dengan raut wajah bangga, menceritakan bagaimana ISO dibangun, perjalan ISO selama 3 tahun. kemudian memberi kami lagu perpisahan, Time To Say Good Bye; ISO featuring sopranist dan tenorist Restu Sandika K

Dan berakhirlah konser ini dengan bahagia.. saya senang sekali bisa menghadiri konser ini. next time lebih dahsyat lagi ya, teman2 ISO!! ditunggu ya..

Wednesday, October 15, 2008

ngepost

maunya nge post sesuatu...

tapi g jadi. asyik nyari artikel buat lighting kamar.
soalnya ceritanya mau...

'PIMP MY ROOM'

ahahaha. sindrom interior designer muda.. uahahahah

Wednesday, October 08, 2008

cerita ayu aulia

walopun keliatannya NORMAL, teman saya ini sebenarnya tidak normal. dia suka melakukan percakapan UNIK luar biasa! teman2nya pun sering dibuat histeris karnanya...

tami : yu, ini rajutan jadinya harga berapa?
ayu : duh, berapa ya? terserah tami ajah..
tami : yaudah, 40 aja ya?
ayu : eh, nggak kemahalan tuh? 35 aja deh...
tami : udah.. gapapa... 40 aja ya...
ayu : eh nggak 35 aja tami.............................

adiz : udah2!! mending 50 ribu aja, 15ribunya buat adis!!
saya maklum, lama2 didenger percakapan itu sungguh akan membuat gila. maka ada baiknya dihentikan dengan cara apapun!

dan berakhirlah penawaran itu dengan angka 40ribu!

selamat kepada tami!